Bisnis Baru, Logo Baru! Nokia Tinggalkan Pasar Smartphone, Banting Stir Jadi Perusahaan Teknologi

- Senin, 6 Maret 2023 | 14:51 WIB
Bisnis Baru, Logo Baru! Nokia Tinggalkan Pasar Smartphone, Banting Stir Jadi Perusahaan Teknologi (Nokia)
Bisnis Baru, Logo Baru! Nokia Tinggalkan Pasar Smartphone, Banting Stir Jadi Perusahaan Teknologi (Nokia)

AYOTEKNO.ID -- Dalam perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Nokia mengumumkan pembaruan strategi perusahaan dan teknologi serta memperkenalkan pembaruan brand sebagai bagian dari transformasi strategis dan jangka panjangnya.

Perusahaan di setiap industri mencari digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan produktivitas dengan cara yang berkelanjutan. Jaringan sangat fundamental untuk transformasi ini dan Nokia diposisikan secara unik dengan portofolio terbaiknya, serta teknologi seluler dan jaringan cloud.

Presiden dan CEO Nokia, Pekka Lundmark mengatakan pihaknya melihat potensi digital untuk mengubah bisnis, industri, dan masyarakat dengan peluang keuntungan signifikan dalam produktivitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas.

Baca Juga: Honor Magic5 Series Raih Gelar 'Best of MWC', Dijuluki HP dengan Teknologi Terbaik

Dia menilai, teknologi jaringan kritis Nokia semakin dibutuhkan oleh pelanggan dan mitra di setiap industri. Karenanya, pihqaknya melihat masa depan di mana jaringan lebih dari sekadar menghubungkan orang dan benda.

"Mereka mudah beradaptasi, otonom, dan dapat dikonsumsi. Mereka adalah jaringan yang memahami, berpikir, dan bergerak serta mereka memaksimalkan peluang digitalisasi," katanya.

Karenanya, dalam ajang MWC 2023, Pekka Lundmark mengungkapkan strategi perusahaan dan teknologi Nokia yang diperbarui dan fokus untuk menghadirkan potensi eksponensial jaringan demi memelopori masa depan di mana jaringan dan cloud bersinergi.

"Untuk memulai ambisi ini, kami memperbarui brand yang merefleksikan citra kami saat ini untuk menjadi pemimpin inovasi teknologi B2B. Ini Nokia, tapi bukan seperti yang pernah dilihat dunia sebelumnya," ujar Pekka Lundmark.

Baca Juga: Desain dan Spesifikasi Realme C55: Simak Bocoran Terbarunya

pembaruan strategi perusahaan 

Nokia juga terus melanjutkan strategi tiga fasenya untuk memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Setelah merampungkan fase reset, Nokia akan terus berakselerasi sambil meletakkan fondasi untuk fase peningkatan menjadi pemimpin teknologi yang tak terbantahkan dan memperluas basis konsumen. Pengumuman tersebut sedianya mendukung target keuangan jangka panjang Nokia yang ditegaskan dengan hasil keuangan Q4 2022.

Strategi perusahaan Nokia yang diperbarui difokuskan pada akselerasi lebih lanjut di enam pilar, di antaranya:

  • Menumbuhkan pangsa pasar dengan penyedia layanan, didorong oleh kepemimpinan teknologi yang berkelanjutan;
  • Memperluas pangsa perusahaan dengan pelanggan yang beragam;
  • Melanjutkan pengelolaan portofolionya secara aktif, untuk memastikan arah menuju posisi terdepan dalam persaingan di semua segmen.
  • Menangkap peluang dari sektor-sektor di luar perangkat seluler untuk memonetisasi IP Nokia dan terus untuk berinvestasi dalam research and development (R&D) untuk Nokia Technologies; 
  • Menerapkan model bisnis baru, seperti as-a-Service; dan
  • Mengembangkan ESG sebagai keunggulan kompetitif dan menjadi "penyedia layanan pilihan dan tepercaya" di industri ini.

Untuk mewujudkan pilar-pilar ini, Nokia dilaporkan memiliki empat pendorong utama, yaitu mengembangkan talenta yang tepat dengan masa depan; berinvestasi dalam penelitian jangka panjang terutama di domain utama seperti 6G; mendigitalisasi operasi untuk lebih meningkatkan kelincahan dan produktivitas; serta memperbarui brand.

Baca Juga: Samsung Galaxy A54 dan Galaxy A34 Rilis 15 Maret, Berapa Harga di Indonesia?

Halaman:

Editor: Eneng Reni Nuraisyah Jamil

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X