AYOTEKNO.ID – Kabar mengenai skandal di Twitter Elon Musk masih terus berlanjut. Kali ini perusahaan menghadapi keluhan whistleblower lain.
Seorang mantan karyawan mengklaim bahwa setiap insinyur Twitter masih memiliki akses ke program internal yang dikenal sebagai "GodMode". Mode ini memungkinkan teknisi untuk menge-tweet dari akun siapa pun.
Keluhan juga diajukan ke Komisi Perdagangan Federal (FTC) pada bulan Oktober tahun lalu. Diduga, program yang sekarang berganti nama menjadi "mode istimewa", tetap ada di laptop setiap insinyur yang menginginkannya.
Baca Juga: Harga Garmin Forerunner 265 dan Forerunner 965 Bocor Bersama Beberapa Detail Penting
Tampaknya hanya membutuhkan komputer produksi dan perubahan kode sederhana dari "FALSE" menjadi "TRUE". Sayangnya, ini bukan pertama kalinya praktik keamanan Twitter mengecewakan pengguna.
Pada tahun 2020, penipu crypto remaja meretas sistem internal perusahaan dan mengirim tweet palsu dari akun Presiden Joe Biden, mantan Presiden Barack Obama, Elon Musk, dan selebriti lainnya. Sayangnya, banyak orang tertipu oleh tweet palsu yang dibagikan oleh akun resmi ini.
Eksekutif Twitter pada saat itu mengklaim bahwa mereka telah memperbaiki masalah tersebut dan meluncurkan “program keamanan informasi yang komprehensif” untuk melindungi pengguna.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Bergaya Vespa Matic, Galactic EV16 Harganya Bikin Engga Percaya!
Namun, beberapa whistleblower mengklaim bahwa GodMode masih tersedia secara luas. Menurut informasi yang diterima, berkas itu dibuka kembali setelah ada pengaduan.
Berkas tersebut mengungkapkan bahwa para insinyur juga dapat menghapus atau memulihkan tweet siapa pun. Ini adalah hak istimewa yang tidak tersedia untuk pengguna Twitter biasa.
Skandal sebenarnya adalah tidak ada catatan akun mana yang dirusak atau siapa yang melakukannya. FTC dilaporkan mewawancarai mantan karyawan Twitter tentang tuduhan tersebut.
Baca Juga: OnePlus 11 Mengunjungi Sertifikasi NBTC Thailand, Kapan Diluncurkan di Indonesia?
Jika FTC memutuskan bahwa Twitter gagal melindungi informasi penggunanya, ini dapat menimbulkan konsekuensi serius.
Artikel Terkait
Volkswagen Tarik Diri dari Layanan Iklan Twitter, Akibat Elon Musk?
Elon Musk Beli Twitter, Tesla Menderita Kerugian Besar
Eksekutif Konfirmasi Elon Musk Telah Pecat 50 Persen Karyawan Twitter
Centang Biru Twitter Sekarang Bisa Dibeli Seharga Rp125 Ribu, Begini Caranya!
Elon Musk Sempat Tulis ‘Surat Cinta’ untuk Karyawan Twitter, Ternyata Ini Isinya!
Perilisan Twitter Blue Kembali Ditunda, Ternyata Ini Alasan Elon Musk!
Elon Musk Sampai Rekrut Hacker Ternama untuk Perbaiki Twitter
Tanpa Ampun! Elon Musk Pecat Karyawan Twitter yang Sempat Diminta Bertahan
Minat Sponsor Menurun, Twitter Menawarkan Iklan Gratis di Platformnya
Setelah Pendaptan Twitter Turun 40 Persen, Kini Aplikasi Pihak Ketiga Twitter Telah Mati