Pasokan iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max Bermasalah, Revenue Apple Turun Pertama kalinya Dalam 4 Tahun Terakhir

AYOTEKNO.ID - Apple tidak dapat memproduksi secara massal unit iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dalam jumlah yang cukup pada kuartal keempat, yang seharusnya menjadi masa panen Apple karena ini adalah musim liburan.

Langkah yang jarang terjadi, Apple telah membuat pengumuman publik mengenai volume unit yang rendah, dan mungkin menjadi alasan mengapa Apple mencatat penurunan pendapatan dalam hampir empat tahun terakhir.

Dilansir dari wccftech.com Rabu, 01 Februari 2023. Hal ini disebabkan oleh mitra Apple, Foxconn yang harus menutup sementara pabrik Zhengzhou di China karena kebijakan Zero Covid beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan gangguan rantai pasokan iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.

Baca Juga: Penggemar Game PC? Berikut Rekomendasi Setup Gaming Gear PC dibawah 500 ribuan, cek disini!

Diperkirakan Apple akan melaporkan penurunan penjualan sebesar 20 juta unit untuk kuartal keempat tahun 2022.

Selain itu, ada juga hal yang disebabkan oleh rendahnya permintaan untuk iPhone 14 dan iPhone 14 Plus yang lebih murah.

Serangkaian kemunduran ini berarti Apple akan membukukan penurunan pendapatan untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Keyboard Mechanical Murah dibawah 1 juta, Berikut Daftarnya!

Menurut analis, Apple akan melaporkan pendapatan lebih dari $121 miliar pada kuartal Desember 2022, yang akan menjadi sedikit penurunan dari pendapatan perusahaan $123,9 miliar yang dilaporkan setahun lalu.

Fasilitas Foxconn di Zhengzhou adalah pabrik yang merakit bagian terbesar dari iPhone untuk seluruh dunia.

Karena kejadian ini, kini Apple tidak akan lagi hanya mengambil produksi dari China dan mitranya tersebut dikabarkan telah kehilangan status eksklusivitas untuk perakitan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Ultra yang akan datang.