Inilah LUCA, Nenek Moyang dari Semua Kehidupan di Bumi Saat Ini

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 12:51 WIB
Inilah LUCA, Nenek Moyang dari Semua Kehidupan di Bumi Saat Ini (Istimewa)
Inilah LUCA, Nenek Moyang dari Semua Kehidupan di Bumi Saat Ini (Istimewa)

AYOTEKNO.ID – Kehidupan pertama di Bumi diyakini muncul sekitar 3,5-4 miliar tahun yang lalu. Namun karena tidak ada catatan fosil yang lengkap, kami hanya memiliki sedikit informasi tentang bentuk kehidupan awal.

Ilmuwan percaya bahwa kehidupan pertama di Bumi muncul melalui proses kimia kompleks yang menghasilkan molekul-molekul organik, seperti asam amino dan protein.

Molekul-molekul ini kemudian bergabung membentuk struktur yang lebih kompleks, seperti sel dan DNA, membentuk protobiont, yang kemudian berkembang menjadi bentuk kehidupan yang lebih kompleks.

Beberapa teori mengenai asal usul kehidupan termasuk teori panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan di Bumi muncul dari bahan organik yang ditemukan di luar angkasa, dan teori ventilasi hidrotermal, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul di ventilasi hidrotermal di dasar laut.

Kehidupan awal di Bumi mungkin terdiri dari organisme sederhana seperti bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem, seperti kolam air panas atau ventilasi hidrotermal. Mereka mampu bertahan hidup di lingkungan yang panas, asam, atau beracun yang tidak cocok untuk kehidupan kompleks.

Baca Juga: Kode Redeem ML 5 Maret 2023, Dapatkan Hadiah Spesial MPL ID S11 di Sini!

Secara umum, informasi tentang kehidupan pertama di Bumi masih sangat terbatas dan terus menjadi objek penelitian dan penemuan baru. Namun, terdapat sebuah benda yang diyakini sebagai leluhur bersama semua bentuk kehidupan di Bumi saat ini, dia adalah LUCA.

LUCA atau Last Universal Common Ancestor diyakini telah ada sekitar 3,5-4 miliar tahun yang lalu dan diperkirakan berbentuk sederhana, seperti bakteri. LUCA menjadi objek penelitian ilmuwan karena memahami asal usul kehidupan adalah salah satu misteri terbesar dalam biologi.

Beberapa hipotesis tentang LUCA mengatakan bahwa ia hidup di lingkungan yang panas dan beracun, seperti ventilasi hidrotermal di dasar laut, yang menyediakan nutrisi dan energi untuk pertumbuhannya.

Namun, karena tidak ada catatan fosil dari LUCA yang ditemukan, banyak rincian tentang fitur dan kehidupannya masih menjadi pembatalan.

Para ilmuwan mempelajari genom organisme yang masih hidup untuk mencari tanda-tanda yang mengarah ke LUCA, seperti molekul RNA dan protein yang paling primitif.

Baca Juga: Kalian Suka Minum Kopi? Ini Manfaatnya Jika Dikonsumsi Rutin Setiap Hari

Dari penelitian ini, ilmuwan dapat mencoba merekonstruksi asal usul evolusi kehidupan dan mengidentifikasi bagaimana kehidupan di Bumi berkembang selama miliaran tahun.

Kehidupan saat ini masih memiliki banyak kesamaan dengan LUCA karena ia merupakan nenek moyang yang sama bagi semua bentuk kehidupan di Bumi.

Halaman:

Editor: Kukuh Tri Laksono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X